Nasehat bagi Muslim dan Muslimah

Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian. Jodoh dan kematian adalah rahasia Allah yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya. Dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di Lauhul Mahfudzh. Lalu apa yang ku khawatirkan soal jodoh itu? Dan kenapa pula aku harus mengejar? Tidak, aku tak mau.

Ku katakan padamu wahai para wanita, perhiasan terindah dunia. Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya. Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, aku pun juga pernah merasakannya. Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu. Rasa yang entah akan berlabuh di mana? Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah dirimu? Apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain.

Wahai lelaki, tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak, sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu? Namun kenyataannya malah kau yang akan meminangnya. Tak sakit hatikah? Ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya. Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi. Lalu, buat apa kau sia-siakan waktumu? Untuk apa kau kuras energi? Untuk apa kau habiskan air matamu? Untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa? Buang-buang waktu saja. Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada hal yang membuatnya jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintainya. Ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut Mitsaqan Ghalizhan. Dan tak akan pernah ada ragu kau katakan kuserahkan cintamu UTUH TAK TERSENTUH, padaNya.. Hanya padaNya.

Adab Menuntut Ilmu

Kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat didapat karena ilmu. Ilmu menjadi bekal dalam menyelesaikan persoalan hidup. Ilmu penting sehingga harus dicari dan dikaji. Sebagaimana ibadah, mencari ilmu pun memiliki adab, diantaranya :

1.Ikhlas karena Allah Swt

2.Berdoa kepada Allah Swt agar diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu

3.Bersemangat walau harus menempuh tempat yang jauh

4.Mengadiri halaqah-halaqah ilmu

5.Konsisten menghadiri majelis ilmu

6.Membaca buku-buku yang dapat memotivasi dan untuk mengetahui metode yang benar

7.Mengejar pelajaran yang tertinggal

8.Bergegas menghadiri majelis ilmu

9.Menulis catatan penting

10.Menjaga buku atau kitab agar tidak cepat rusak

11.Tidak memotong pembicaraan guru sampai dia selesai menjelaskan

12.Mempunyai prioritas dalam menuntut ilmu agar bisa focus

13.Mengamalkan ilmu.Tidak mengamalkan ilmu adalah penyebab hilangnya berkah ilmu tersebut

14.Tidak putus asa dan merendahkan diri karena kesulitan

15.Sopan dalam mengajukan pertanyaan kepada guru, tidak dibuat-buat apalagi dengan niat mengetes guru dan mempermalukannya

16.Tidak memotong pembicaraan guru sampai dia selesai menjelaskan

17.Tidak menjawab pertanyaan dengan asal-asalan dan tidak merasa sungkan karena tidak bisa menjawab

18.Tidak putus asa

19.Rendah hati karena semua ilmu datang dari Allah SWT

Berbakti Agar Disayang Orang Tua

Keharmonisan orang tua adalah kado terindah yang diberikan orang tua kepada anaknya. Kebahagiaan anak adalah kado terindah yang dapat dipersembahkan kepada orang tuanya. Kalau diibaratkan, sebesar apa sih sayangmu untuk orang tuamu? Ada yang sedang kecewa dengan orang tua nya? Boleh kami tau alasannya? Mungkin ada beberapa teman yang merasa “kok ortu saya kaya gini ya? Ga sayang sama saya?”

Kita sharing tentang bidadari dunia ini ya? Orang tua adalah salah satu di antara sepasang bidadari, selain pasangan.

Gak diragukan lagi deh sayangnya orang tua ke kita. Bahkan ada pepatah ‘kasih sayang orang tua sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah’, tetapi kok masih ada yang ragu, merasa tidak disayang orang tua, dikekang. Hmm… Kalau kata Syahrini, berarti ada sesuatu? Ada yang merasa dikekang, tidak boleh kemana-mana? Terutama anak perempuan. Yuk dicari tau kenapa ortu kita seperti itu? Orang tua kita sangat sayang dengan anaknya, tidak mau kita celaka, sakit, dan lainnya. Karena itu mereka membuat penjagaan ekstra, pagar pelindung. Ada yang tidak boleh ikut pengajian. Loh kok bisa? Pengajian itu kan baik.. Benar? Nah, sekali lagi ini bentuk penjagaan mereka. Pernah dengar ada yang ikut pengajian lalu tidak pulang-pulang? Tidak ada kabar. Orang tua kita takut kehilangan anaknya, takut kita ikut hal-hal negatif.

Benar, tidak semua media islam seperti itu. Tapi untuk orang tua awam, mereka men-generalisasi kasus yang ada. Masih ingat pemberitaan tentang rohis? Ada yang langsung dapat telepon dari orang tua begitu ada pemberitaan di media tentang rohis? Disuruh mengurangi kegiatan yang berkaitan dengan agama.

Islam itu indah, sempurna. Masa iya kita mau biasa-biasa aja sebagai muslim/ah? Be precious dear :’) Jaga perhiasanmu (QS An Nur : 31). Ada yang orang tuanya tidak punya waktu. Kerja terus. Bilangnya untuk anak, padahal anak tidak hanya butuh uang. Anak jg butuh waktu dan perhatian. Ada yang merasa dibeda-bedakan dengan kakak/adik? Senyum yuk. Kalian semua sama bagi mereka, mutiara terindah bagi ortu. Ada yang nilainya jelek tapi orang tua tidak mau bantu. Belajar untuk dapat ilmu bukan mengejar nilai. Paham materi, pasti nilai bagus ditangan. Ada yang orang tuanya hobi marah-marah karena anaknya banyak kegiatan, jarang ada di rumah. Tunjukkan kegiatanmu positif,nilaimu juga tetap gemilang. Ada lagi yang masih punya uneg-uneg? Silakan comment ya.. InsyaAllah kita berbagi pemahaman di sini :’).

Mau tau gimana cara mengatasi perasaan ‘GA disayang ortu’? Pahami ini ya kawan. Merasa tidak disayang orang tua itu SALAH BESAR. ‘Saya disayang ortu’ yakin! Ucapkan dan ulangi sampai kamu percaya. Sudah? Coba lapangkan hati. Fokus mu bukan ke sikap mereka, tetapi lihat, cari tau apa alasan mereka bersikap seperti itu. Kami beri contoh sedikit ya 🙂 Misal, saya merasa ayah tu ga punya waktu. Kerja terus | Tugasmu, cari tau knp beliau seperti itu? Masih merasa tak disayang orang tua juga? Silahkan comment.. 🙂

Tanda Hati Mati

#TandaHatiMati apa sajakah itu? Adakah indikasi hati kita sakit atau bahkan mati? Yuk dismak 🙂

  1. Berani meninggalakn sholat fardhu.
  2. Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar.
  3. Tidak mau membaca Al-Qur’an bahkan menjauh dari ayat-ayat Al-Qur’an.
  4. Cinta atau gemar bermaksiat.
  5. Sibuk menggunjing dan buruk sangka, serta selalu merasa dirinya lebih suci.
  6. Sangat benci dengan nasihat yang baik dan kepada ulama.
  7. Tidak takut kepada peringatan kematian, siksa kubur, dan Akhirat.
  8. Gila pada dunia tanpa peduli halal-haram `yang penting kaya.
  9. Tidak mau tau, cuek, atau masa bodoh keadaan orang lain yang menderita.
  10. Sangat pendendam
  11. Sangat kikir, pelit
  12. Cepat marah karena angkuh dan dengki.

Pengertian Izzah

Izzah merupakan kemuliaan, kehormatan, kekuatan; adalah mereka yang memiliki kekuatan, kemuliaan, dan semua itu bersumber pada Allah Rabbul ‘Alamiin. Hanya Allah pemilik sebenar-benarnya izzah, karena Allah itu Rabbul Izzati & Allah menamakan dirinya ‘Al-Aziz’ (Maha Mulia, Maha Perkasa). Izzah diberikan pada makhluk-Nya sesuai pendekatan pada Rabbnya, semakin dekat dengan Allah, maka makhluk tersebut semakin memiliki Izzah. Makhluk yg paling dekat dgn Allah adlh para Rasul kemudian Mu’minin. “Izzah itu milik Allah, RasulNya dan Mu’minin”. (63:8)

Kebanyakan manusia tdk mengetahui cara mencari izzah. Ada yg mncari lewat titel, kedudukannya, ada juga yang melalui harta kekayaan. Mereka silau terhadap gemerlapnya dunia dan seisinya lalu berlomba-lomba mencarinya. Sebagian kagum dengan budaya barat dan mengikuti’a. Sebab utama dari semua itu karena mereka lupa Allah, akibatnya menjadi lupa diri & lupa misi, kemudian akhirnya mereka tidak memiliki izzah. “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa pada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa pada diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasiq”.(59 :19)

Sejarah telah membuktikan, izzah akan dmiliki jk ada pndekatan dengan Allah, menerima nilai yang datang dari Allah lalu memperjuangkan nilai itu. Umar ra: “Kami adalah kaum yang dimuliakan Allah dengan Islam dan kapan saja mncari izzah (kemuliaan) pada selain Islam maka Allah merendahkannya. Rasulullah SAW dan para sahabatnya jadi mulia dan berkuasa di bumi Allah karena izzah dengan Islam. Sains dan teknologi mereka ketinggalan dengan muslim sekarang, bangsa-bangsa seperti Romawi, Persia, dll. Tetapi kelebihan mereka hanya dengan Islam.

Tetapi jika kita melihat kenyataan muslin sekarang, keadaannya berbalik 180 derajat, mereka tidak memiliki kebanggaan sedikitpun dengan Islam. Mereka campakkan Islam, sebagai gantinya mereka ambil apa yang datang dari barat & timur, seperti buih terombang ambing di lautan, tidak memiliki izzah. Tidak adanya izzah bisa menjadi penyakit, obat yang bisa menyembuhkan adalah Al Qur’an, ia merupakan Syifa’ bagi manusia pada umumnya dan muslim khususnya.

Izzah sebagai manusia: Allah mnciptakan manusia sebagai makhluk yang paling mulia diantara makhluk yang lain bahkan malaikat  sekalipun. (17:70).

Izzah sebagai manusia : Malaikat disuruh hormat pada manusia karena kehebatan Ilmu yang ada padanya. ( QS. 2:31 )

Izzah sebagai manusia : Dilihat dari bentuk penciptaannya manusia diciptakan Allah dalam bentuk yang paling sempurna dan baik. (95:4)

Izzah sebagai manusia: Allah menundukkan apa yang ada di langit dan di bumi untuk kepentingan manusia dan menyempurnakan nikmatnya lahir dan bathin (31:20).

Izzah sebagai manusia : Kemudian manusia-manusia diangkat menjadi khalifah (wakil Allah) di muka bumi (Al-Baqarah : 30).

Seorang muslim lebih mulia karena nilai yang datang langsung dari Allah, ikatan (urwah) / hubungan (habl) / aqidah yang erat dengan Rabbnya. Izzah sebagai pribadi muslim : Semua aktifitasnya berhubungan erat dengan Allah Rabbul ‘Alamiin. Sedangkan orang kafir terputus hubungannya dengan Allah, semua aktifitas hidupnya terlepas dari nilai Allah. Tidak ada izzah bagi orang-orang kafir.

Mewujudkan Iffah dalam Diri Kita

Iffah secara bahasa artinya menahan. Adapun secara istilah yaitu menahan diri sepenuh dari perkara-perkara yg Allah haramkan. Siapa yang memiliki iffah disebut ‘afif, ialah orang yang bersabar dari perkara-perkara yang diharamkan walaupun jiwanya menginginkannya. Dlm Al-Qur’an ada lafazh “Isti’faf”: Permintaan untuk menjaga diri dari sebab-sebab kerusakan, menjauhkan diri dari perbuatan zina & fitnah wanita. Termasuk dalam makna iffah ialah menahan diri dari meminta-minta kepada manusia.

Allah SWT brfirman: “Orang yang tidak tahu menyangka mereka itu adalah orang2 yang berkecukupan karena mereka ta’affuf .” (QS. 2: 273). Dua makna dari iffah, yaitu menahan dan menjaga diri dr syahwat kemaluan & menahan diri dari syahwat perut dengan cara meminta-meminta. Iffah merupakan akhlaq paling tinggi dan dicintai Allah Swt. Oleh sebab itulah sifat ini perlu dilatih sejak anak-anak masih kecil. Dari sifat iffah inilah akan lahir sifat-sifat mulia seperti: sabar, qana’ah, jujur, santun, dan akhlak terpuji lainnya. “Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan diri. Dan Sungguh rugi orang yang mengotorinya.” (Asy-Syams: 9 – 10).

Iffah pada diri manusia merupakan sifat potensial yang harus dididik, ditanamkan serta dilatih secara sungguh2 dalam diri manusia. Iffah ditanamkan dalam diri karena ia merupakan perintah agama yang banyak memberikan kebaikan dan keutamaan bagi yang memilikinya. “Ada segumpal daging dlm diri manusia. Jika ia baik, maka baiklah seluruh keadaannya. Segumpal daging itu ialah hati” (HR Muslim)

‘Dan orang2 yg tdk mampu menikah hendaklah mnjaga kesucian (‘iffah diri), shingga Allah mmampukan mereka dgn karunia-Nya.”(QS An Nuur: 33). Salah satu keutamaan sifat iffah yaitu mendapatkan ketenangan hati, ketentraman pikiran & kenikmatan besar di dunia. Keutamaan iffah lainnya yaitu :meraih pahala yang besar, surga & kenikmatan yang kekal abadi, memberi jalan keluar dari kesulitan.

Beberapa cara menanamkan dan mendididik sifat iffah : membekali diri dengan ketaqwaan kepada Allah, membentengi diri dengan rasa malu. Menundukkan pandangan (ghadhul bashar) & menjauhi tempat2 yang menimbulkan fitnah termasuk cara-cara untuk menanamkan iffah dalam diri kita.

Seorang yang membekali diri dengan taqwa, akan berhati-hati dalam setiap langkahnya, sehingga ia terhindar dari duri syahwat dan ranjau–ranjau maksiat. Ketaqwaan adalah perisai seseorang dari perbuatan-perbuatan tercela yang dilarang oleh ajaran agama Islam. Doa yg diajarkan Rasulullah utk memiliki sifat iffah : “Ya Allah aku mohon kepadaMu petunjuk, taqwa, Iffah & kekayaan.” Salah satu manifestasi dari kesucian & kebersihan diri ialah dengan menghindari tempat-tempat yang akan mendatangkan fitnah & kerusakan baginya. Pandangan mata merupakan panah-panah Iblis. Jika seseorang tidak mewaspadainya, ia akan membawa dan menyeretnya ke dalam kubangan syahwat. Malu ialah sifat yg mulia & terpuji. Bahkan malu itu bagian dari iman yg merupakan pedoman muslim dan penegak hidupnya.

Mari perbaiki diri sobat.. ^_^

 

Nasehat Jiwa

Jangan sampai karena lidah sekerat, hilang persahabatan seumur hidup kita.

Jangan sampai karena harta membuat jarak semakin jauh denganNya.

Jangan karena kesibukan, kita tidak sempat untuk bersilaturrahim.

Jangan sampai karena merasa paling benar, kita tidak mau menerima pendapat orang lain.

Jangan karena merasa tak pantas, kita tak mau memperbaiki diri lagi.

Jangan karena merasa paling pintar, lantas menganggap tidak butuhkan orang lain lagi.

Jangan sampai lupa, manusia itu makhluk sosial, saling membutuhkan satu sama lain (simbiosis mutualisme), namun jangan sampai jadi benalu ya sobat.. 🙂

Jangan lupa juga, kita ini hidup menumpang (merantau) di dunia ini, kampung kita di akhirat  sana. Kelak di akhirat kita akan bersama orang-orang yang kita cintai, yuuk cek siapa orang yang kita cinta.. 🙂

Jangan sampai lupa sobat, syaitan itu sangat sabar, dan akan selalu menggoda kita, mereka juga berjamaah. Kita jangan sampai kalah. Semangat… ^^

Jangan lupa sobat, kelak kita akan mampir dulu ke neraka sebelum merasai Surga Allah.. 😦

Ingat ya sobat, Sahabat kita adalah tabungan kita, ayoo serap ilmunya yang bermanfaat. 🙂

Jangan lupa sobat, memohonlah dan meminta agar dilembutkan hatinya agar mudah menerima kebenaran. Sebagai teman yang baik, kita harus saling mengingatkan, tapi bukan dengan cara mempermalukan teman kita di muka umum. Ingatkan dia dengan lembut, agar lekas tersentuh untuk berbenahh diri jika dia berbelok dari jalan Allah.. 🙂

Salam Ukhwah Fillah Sobat Loversh.. 🙂

Best Love Story Ever

Cinta sahabat Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra memang luar biasa indah. Cinta yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata, maupun expresi. Hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam sebuah ikatan suci pernikahan. Konon karena saking teramat rahasianya setan saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya. Menakjubkan sekali bukan? Seperti apa ya?

Sudah lama Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah, ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Umar melamar fatimah. Sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Namun kesabaran beliau berbuah manis. Lamaran kedua orang sahabat yang sudah tidak diragukan lagi keshalihannya tersebut ternyata ditolak oleh Rasulullah SAW. Hingga akhirnya Ali memberanikan diri, dan ternyata lamarannya yang mesti hanya bermodal baju besi diterima oleh Rasulullah.

Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fatimah berkata kepada Ali. Di sisi lain, Fatimah ternyata juga sudah lama memendam cintanya kepada Ali. Suatu hari fatimah berkata kepada Ali, “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu, aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta kepada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya. Ali pun bertanya, “Mengapa kau tak mau menikah dengannya? Dan apakah kau menyesal menikah denganku Fatimah?” Sambil tersenyum Fatimah menjawab, “Pemuda itu adalah dirimu”

Hmm.. Coba renungkan sobat. Fatimah pernah jatuh cinta memang, hanya sekali, dan penantiannya berujung pada Ijab Qobul yang Ali lantunkan. Sabar yang berbuah manis bukan?

Untuk itulah, jika kau menginginkan sebuah pernikahan yang berkah, tak perlu lah kau mulai mengenalnya lewat aktifitas Pacaran. Saat awal mengenal mungkin semua terasa indah, tapi ingatlah, Allah mengawasi segala tingkah kita, bahkan apa yang ada di pikiran kita Allah juga tahu, dan itu pasti kan tercatat di buku amalanmu. Yakinlah, JANJI ALLAH ITU PASTI!! ^_^

Hakikat Sabar dan Syukur

Assalaamu’alaykum.. Gold Morning sobat loversh?? Pa kabar euyh?? Makin kece aja niyh.. ^^

Hidup adalah perjalanan yang digariskan memiliki dua rasa, manis dan getir, lapang dan sesak, suka dan duka, nikmat dan musibah. Tak seorang pun bisa lepas dari 2 rasa itu, makin besar nikmat, pun makin besar pula musibah. Iman pun tak akan menjamin kita selalu berlimpah & tertawa. Ia hanya jaminkan ada lembut elusanNya dalam apapun dera nan menimpa. Maka sabar dan syukur adalah wahana yang akan membawa hamba menselancari kehidupan nan berasa dua dengan iman dalam dada. Tersebab sabar dan syukur itulah, Nabi ungkap betapa menakjubkan hidup & ihwal orang beriman. Semua urusan menjadi kebaikan baginya. Sebab dalam musibah dia bersabar, dan sabar itu membuatnya meraih pahala tanpa hingga, dicintaiNya & dibersamai Allah di segala luka. Sebab dalam nikmat dia bersyukur, dan syukur itu membuat sang nikmat melekat, kian berganda berlipat, menenggelamkannya dalam rahmat.

Tapi hakikat sabar dan syukur sebenarnya satu saja; ungkapan iman menyambut dengn penuh ridha akan segala kurniaNya, apa jua bentuknya. Maka sabar adalah sebentuk syukur, menyambut kurnia nikmat-Nya nan berbentuk lara, duka, nestapa, dan musibah yang niscaya. Maka syukur adalah sebentuk sabar, menyambut kurnia musibah-Nya yang berbentuk kesenangan, kelapangan, suka-ria nan nikmat. Lihatlah Ayyub bersyukur atas segala sakit & nestapanya, sebab Allah mengugurkan dosa & menyisakan hati jua lisan untuk mendzikirNya. Lihatlah Sulaiman bersabar atas kemaharajaan jin, hewan & manusia. Sabar dengan bersyukur agar tak tergelincir sebagaimana Fir’aun.

Kata Ulama, sabar ada di 3 hal; mentaati Allah, menjauhi kemaksiatan, menerima musibah. Semuanya adalah jua rasa syukur kepadaNya. Sabar dalam taat, sebab ia kadang trasa berat, ibadah terasa beban, keshalihan terasa menyesakkan. Tapi syukur lah, Allah itu dekat. Sabar dalam jauhi maksiat, sebab ia kadang terlihat asyik, kedurhakaan tampak cantik.Tapi syukurlah, iman itu rasa malu padaNya. Sabar dalam menghadapi musibah, sebab ia niscaya bagi iman di dada. Syukur lah, dosa gugur dan beserta kesulitan selalu ada kemudahan. Sebab pahalanya diutuhkan tak trhingga (Az Zumar 10), maka sabar pun sebenarnya tiada batasnya. Hanya bentuknya yang bisa disesuaikan. Maka iman menuntun taqwa; ialah kecerdikan hati dalam memilih bentuk  sabar sekaligus syukur atas segala wujud ujian cinta dariNya. Taqwa itu yang membawa sabar kita mendapat kejutan nan mengundang syukur, jalan keluar dari masalah & rizqi tak terduga (Ath Thalaq 2-3). Tiap nikmat yang disyukuri jua berpeluang mengundang musibah yang harus disabari, seperti ketampanan Yusuf & cinta Ortu padanya. Maka tak ada kata henti untuk bersabar dan bersyukur, sebab ia dua tali yang menghubungkan kita denganNya; hingga hidup terasa surga sebelum surga. Segala puji bagi Allah, sungguh kita milikNya dan akann kembali jua padaNya.

Prinsip Loversh

Assalaamu”alaykum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kita ucapkan kepada Allah, Tuhan semesta alam yang selalu memberikan nikmat yang tak terhingga kepada kita semua, terutama atas nikmat iman dan islam yang sekarang kita rasakan keindahannya. Sholawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada teladan mulia, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat, berkat perjuangan beliau semua, islam bisa berjaya di bumi ini.

Loversh adalah sebuah komunitas ikhwan dan akhwat di sebuah jejaring sosial (twitter.com) Anti Galau dan Anti Pacaran (Non Halal). Akun ini berdiri tanggal 17 Agustus 2012, bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Semangat sekali bukan .. :).

Banyak orang yang bertanya, kenapa harus ada Loversh? Loversh ini berdiri sebagai sebuah bentuk ‘keprihatinan’ kita kepada remaja islam masa kini yang sudah jauh dari ajaran Islam. Mengakunya islam, tapi perbuatan yang dilakukan masih jauh dari ajaran islam yang ada. Mengakunya islam, tapi laranganNya masih saja dibantah. Untuk itulah Loversh hadir. Bukan untuk mencari ketenaran atau popularitas. Sungguh, niat kami untuk Dakwah karena Allah.

Loversh akan bergabung dengan akun manapun yang memiliki prinsip sama, Anti Galau dan Anti Pacaran (Non Halal). Selain itu, kami juga akan mendukung acara apapun asal Syar’i dan sesuai dengan prinsip kami. Akun kami ini tidak bisa dimanfaatkan oleh siapapun demi kepentingan pribadi, karena akun ini untuk Dakwah. Kami tidak mau menjual prinsip kami hanya untuk uang, karena akun kami bukan akun Murahan. Kami tegas menolak yang namanya Maksiat. Akun Loversh ingin menjadi akun yang besar, tapi dengan cara yang halal, bukan dengan cara murahan.

Bismillah… Niat kami karena Allah bukan karena apapun. Mohon doanya agar akun Lovers ini tetap teguh dengan Prinsipnya, Amiin.. 🙂

Salam Ukhwah, Fillah.

Wassalaamu’alaykum Wr. Wb.